-->

Misteri Segitiga Bermuda (WAWANCARA JIN MUSLIM ) PART 2

Misteri Segitiga Bermuda (WAWANCARA JIN MUSLIM ) PART 2

Kemudia saya bercerita kepadanya bahwa, “Salah seorang diantara orang-orang Amerika yang pernah melihat benda asing yang berkaki tujuh, sekali waktu melihat segerombolan manusia atau makhluk-makhluk yang mirip dengan manusia, berada dikebunnya. Mereka bersembunyi diantara pohon-pohon anggur yang ada disitu. Dengan marah, orang Amerika itu mengawasi orang-orang yang dengan seenaknya mencuri hasil kebunnya. Dia tidak bisa menahan diri. Dia segera keluar dari rumahnya, dan menuju ke arah orang-orang yang dikiranya pencuri-pencuri biasa. Akan tetapi, ketika Mash, demikian nama lakilaki itu, berada kurang lebih 10 m dari gerombolan pencuri itu, tiba-tiba salah seorang diantara pencuri itu menghadap kearahnya, dan membidikkan suatu senjata yang ada ditangan kanannya. Kemudia memasukkan senjata itu ke sarungnya yang tergantung di pinggang kirinya. Mash merasa seluruh tubuhnya lemas, dia tidak bisa menggerakkan kepala maupun anggota tubuh lainnya. Dia tidak bisa merasakan sesuatu untuk selamanya.

Sesudah peristiwa tersebut, dan setelah bisa menjawab beberapa pertanyaan. Masj mengatakan bahwa makhluk-makhluk itu pendek-pendek sekitar 160 cm tingginya. Kepalanya sangat besar dan tidak sebanding dengan tubuhnya yang kecil dan pendek. Kepala mereka melekat dikedua pundak mereka, tanpa leher. Mash juga menuturkan bahwa makhluk-makhluk itu berambut. Mulutnya seakan sebuah lubang menganga, dan matanya mirip mata manusia, tetapi tidak beralis. Kulitnya berwarna terang, mirip kulit penduduk Eropa bagian tengah. Kedua pundaknya lebih lebar sedikit dari kepalanya. Mash melihat bahwa dua makhluk yang berada didekatnya memiliki dua tangan dan kaki. Tetapi dia tidak sempat melihat tangan dan telapak kakinya. Kedua makhluk yang tak dikenalnya itu mengenakan pakaian yang lembab, tanpa sambungan, dan ketat mencetak sekujur tubuh mereka. Dipinggang kanan kedua makhluk itu tergantung senjata, sedang dipinggang kirinya tergantung ransel besar.

Mash mengatakan, “kedua makhluk tak dikenal itu kembali menuju pesawat mereka, yang tingginya kira-kira 2,50 m. Mereka terus menatapnya dari cockpit pesawat mereka, yang agaknya terbuat dari bahan sejenis kaca. Pintu pesawat kemudian ditutup, dari bawah keatas. Sehingga kaki-kaki mereka menjadi tidak terlihat. Pesawat itu take-off dengan menyemburkan cahaya yang sangat menyilaukan. Kemudian tanpa suara sedikitpun, naik keatas. Ketika telah naik kira-kira 30 meter, tiba-tiba pesawat itu lenyap dari pandangan, seakanakan sebuah sinar yang tiba-tiba padam.”

Jin: “Aku bersumpah kepadamu dengan nama Allah, bahwa mereka adalah Jin. Akan tetapi, lazimnya, mereka menampakkan diri dalam sosok yang lebih tinggi dan besar daripada sosok mereka yang sesungguhnya.

P: “Darimana mereka datang menurutmu?”

J: “Entah, tetapi mungkin saja mereka itu adalah penghuni ruang cahaya yang terdapat diantara sinar merah dan awan. Atau, penduduk yang datang dari dasar samudera.”

P: “Engkau harus melihat salinan asli dari surat yang dikirimkan oleh jin yang bernama Aksea berikut stempel-stempelnya ini.”

Dengan hanya melihat stempel yang tertera pada surat yang saya tunjukkan itu, mata sahabat saya itu bersinar; lalu berteriak, “Ini memang stempel Jin.”

P: “Bagaimana pendapatmu?” Tanya sayaselanjutnya

J: “Saya pernah melihat stempel ini beberapa kali, dan juga yang sejenis ini. Saya bisa menceritakan kepadamu dengan mudah bahwa setempel ini adalah stempel jin atau manusia. Singkatnya saya katakan bahwa ini merupakan ulah yang dikait-kaitkan oleh kepada manusia. Penduduk Omo itu adalah penduduk negeri Jin yang beragama Masehi. Stempel yang mereka bubuhkan disini bergambar salib dengan beberapa palang. Lebih dari itu, sifat mereka adalah sifat jin, dan aroma mereka aroma jin. Namun sayangnya makanan mereka adalah seperti makanan setan.

P: “Benar, sampai-sampai dalam beberapa hal mereka menggambarkan tangan sebagai tangan yang melaksanakan berbagai tugas, dengan jarijari dalam bentuk yang terpampang jelas. Itulah biasanya yang menjadi cirri-ciri jin, disamping kemampuannya untuk menampakkan diri dalam berbagai bentuk, serta kecepatan bergerak dan menggunakan peralatan yang membawa mereka dengan kecepatan yang betul-betul sulit dipercaya. Selain itu, mereka juga mempunyai tangan yang panjang dan besar sekaligus.

Selanjutnya saya mengatakan pula kepadanya, “Bersediakah engkau melihat beberapa lukisan yang kubuat berdasar informasi yang disampaikan oleh seorang Inggris bernama John, yang menceritakan tentang penyeretan dirinya (oleh jin) sebelum peristiwa yang sama yang dialami oleh sekelompok orang-orang yang belum pernah terjadi sebelumnya. Catatan-catatan itu diperoleh melalui Hipnotis.

J: “Benar, benar,” jawabnya

Kemudian, sesudah saya menyodorkan beberapa gambar kepadanya,

tiba-tiba dia tersenyum, lalu berkata, “tidakkah engkau perhatikan wajah

keduanya. Ia betul-betul mirip dengan sosok jin yang sebenarnya. Perhatikan

pula tanduk yang dulu pernah engkau tanyakan kepadaku.”

P: “Ya, ya memang benar. Tetapi, bagaimana pula pendapatmu tentang

kedua gambar yang mirip baying-bayang cahaya manusia?”

J: “Kalau ini benar, maka keduanya adalah jin pada saat ia menampakkan

diri dalam bentuk lain, atau ia berada dalam sosoknya yang asli, tetapi

tersembunyi dibalik pakaian itu. Kedua-duanya bergerak dengan

berselubung pakaian tersebut.”

P: “Apakah yang demikian ini bisa mereka lakukan dengan mudah?”

J: “Tentus saja mudah, bahkan lebih mudah dibanding menampakkan diri

dalam wujud manusia dan bergerak dengan jasad mereka tanpa

selubung. Jika saya, misalnya memperlihatkan diri dalam sosok seperti

yang sekarang saya pergunakan dihadapanmu ini, maka beratku sekitar

115 kg, dan aku masih bisa bergerak dengan ringan dan mudah. Lantas,

apakah sulit bagiku untuk mengenakan pakian yang beratnya hanya 5

sampai 20 kg saja? Jelas sekali bahwa dunia barat tidak bisa memahami

tentang sejauh mana Allah SWT telah menganugerahkan kepada kami

kemampuan untuk menampakkan diri dalam berbagai bentuk.”

P: “Memang betul demikian, sampai-sampai dalam suatu peristiwa yang

mereka ceritakan, mereka mengatakan bahwa, salah seorang diantara

mereka pernah melihat seorang perempuan berbadan burung yang

sangat aneh. Ia berambut pirang, tetapi tiba-tiba rambutnya berganti

menjadi hitam. Alih-alih mereka menganggap bahwa makhluk itu telah

mengecat rambutnya dalam waktu sangat singkat, mereka bahkan

menganggap bahwa perempuan yang kedua itu adalah perempuan lain

yang berwajah sama, atau saudara kembarnya. Padahal sebenarnya

keduanya adalah wanita yang sama. Dia adalah jin perempuan yang

mempunyai kecakapan merubah bentuk.

16

Seterusnya saya mengatakan, “Maukah engkau mendengarkan kisah

tentang ditawannya Antonio da Silva, dan melihat gambar yang

menegaskan bahwa para penawannya adalah dari kalangan jin . Ya,

sekadar untuk menambah keyakinanmu saja.”

J: “Ya, ya tidak ada salahnya…” jawabnya

P: “Pemuda Brazil ini pergi

menangkap ikan, tetapi

ternyata dia menghilang

selama bermingguminggu.

Tiba-tiba dia

muncul kembali dengan

membawa cerita tentang

bagaimana dia ditangkap

oleh tiga makhluk kerdil.

Dua diantaranya

mengenakan pakaian

keras seakan-akan terbuat

dari logam. Sedangkan makhluk yang ketiga lebih tinggi sedikit dari yang

dua itu. Kira-kira tingginnya 1,25 meter. Dia tidak mengenakan pakaian

logam seperti yang dikenakan oleh dua makhluk lainnya. Ketika mereka

tiba ditempat kediaman mereka, tahulah pemuda itu bahwa makhluk yang

ketiga itu adalah pemimpin mereka, Pemuda Brazil itu melihat ada

tonjolan besar dikepala makhluk yang ketiga itu. Sang pemimpin

berambut panjang dengan warna merah. Ujungnya sampai kepantatnya.

Dia juga melihat adanya gelambir didagunya yang memanjang hingga

keperutnya. Alis setebal dua jari terlihat hampir menutupi seluruh dahinya.

Kulitnya tergolong terang, bermata bulat, namun lebih besar ukurannya

bila dibanding mata manusia. Putih matanya terlihat lebih bersih

ketimbang putih mata manusia. Kedua matanya selalu berkedip. Antonio

tidak melihat adanya batas pinggir matanya. Seluruh sisa tubuhnya nyaris

tertutup bulu tebal. Hidungnya terlihat panjang dan runcing, tampak

mencuat dan sangat berbeda dengan hidung manusia pada umumnya.

Telinganya betul-betul simetris, bagian bawahnya mirip telinga manusia,

namun bagian atasnya lebih bulat. Mulutnya lebih kecil dibanding mulut

manusia, mirip mulut ikan7. Ketika mereka berbicara satu sama lain,

pemuda Brazil itu tidak melihat adanya gigi pada mulut mereka.8 Yang

penting untuk diingat tentang kisah ini adalah bahwa sosoknya yang mirip

manusia itu telah membuat pemuda Brazil itu tidak terlalu takut. Sesudah

itu Antonio tidak ingat apa-apa dan mereka bawa ke suatu tempat, entah

dimana…”

7 Jin muslim itu menegaskan secara pasti tentang semua cirri tersebut, dan menegaskan pula bahwa yang

demikian itu adalah cirri-ciri jin, sekalipun dia tidak melihat gambarnya.

8 Secara meyakinkan Jin muslim itu mengatakan, “Tidak diragukan lagi bahwa dia mempunyai gigi, tetapi

bentuknya panjang dan mengarah keatas dibanding gigi manusia.”

17

J: “Mereka itu jin, “komentar sahabat saya.” Bentuk yang merupakan

bayang-bayang seperti asap itupun jin, yang biasa melakukan

pemanggilan roh si Anu (yang sudah meninggal), atau bahkan roh Yesus

dan Bunda Maria. Semuanya itu merupakan ulah setan yang aku kenal

betul. Aku tahu betul bagaimana jin-jin Nasrani menggunakan cara itu .

Bahkan digunakan pula oleh jin-jin non Kristen lain jika manusia ingin

memanggil roh orang-orang tertentu. Engkau jangan lupa, saudaraku,

bahwa aku dulu pernah memeluk agama Nasrani.”

Selanjutnya sambil tersenyum dia mengatakan, “Aku bersumpah

kepadamu, wahai saudaraku, bahwa dia adalah jin. Mungkinkah ada jin

tidak kenal kaum dan bangsanya sendiri? Bahkan semua peristiwa yang

engkau ceritakan padaku tadi, adalah peristiwa-peristiwa yang direkayasa

oleh jin. Seluruh karakternya cocok dengan cirri-ciri mereka. Akan tetapi,

masih ada sesuatu yang belum pernah engkau sebutkan.Yakni tentang

gerak makhluk tersebut. Sebab gerakan Jin, sungguh, sangat cepat sekali

untuk ukuran manusia.”

Saya memotong ceritanya dengan mengatakan , “Ada peristiwa lain yang

mereka sebut dengan kasus Palvidares, yang diabadikan oleh Fabio

Therba dalam buku ilmiahnya yang berjudul UFO and The Secrets. Disitu,

antara lain, diceritakan bahwa ada seorang Amerika Latin bernama Carlos

Palvidares yang tinggal di Buenos Aires. Suatu hari Palvidares berangkat

menuju suatu perkebunan. Tiba-tiba dia melihat tiga sosok bergerak-gerak

diatas air danau dekat gubuk yang ada ditempat itu, tanpa air itu sendiri

ikut bergerak. Seakan-akan mereka adalah makhluk yang tergantung di

udara. Palvidares mendekati mereka sampai jarak sekitar 80 m. Ternyata

ketiga makhluk itu terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan. Palvideres

memanggil-manggil mereka, sehingga ketiga makhluk itu menoleh

kearahnya, dan segera bersembunyi dibagian lain danau itu. Mereka

menjauh sejauh kira-kira 300m.

Palvidares betul-betul terkejut, karena dia tidak mengerti dengan cara apa

mereka berpindah secepat itu. Yang perempuan tingginya sekitar 160 cm

dan berpakaian hitam. Rambutnya yang juga hitam terlihat panjang ketika

dia bergerak-gerak. Dibagian bawah betisnya terdapat sepasang sirip

yang mengarah kesamping, mirip sayap. Sedangkan yang laki-laki,

keduanya sedikit lebih pendek daripada yang perempuan. Palvidares bisa

memastikan hal itu ketika mereka bertiga berdiri berdampingan. Kedua

laki-laki itu memiliki tinggi yang betul-betul sama. Keduanya seakan-akan

telanjang. Kulit mereka yang mirip kulit manusia yang terjemur matahari.

Ternyata kedua laki-laki itu tidak telanjang, tetapi mengenakan semacam

pakaian ketat yang tidak memiliki sambungan. Keduanya berambut coklat,

dan menempel di kulit kepalanya sedemikian rupa, seakan-akan

dilekatkan dengan lem. Ternyata kulit mereka putih. Berdahi lebar dan

bermata kecil. Mereka berjalan tanpa menggerakkan tangan dan kaki

18

mereka. Seakan-akan anggota tubuh mereka terpancang pada tubuh

mereka.

Ketika Palvidares melihat mereka untuk kesekian kalinya, dia melihat

sebuah kendaraan listrik, dengan sinar sangat terang. Kendaraan itu

berukuran 5 x 6 meter; dengan tinggi antara 2 sampai 3 meter. Kendaraan

itu memancarkan sinar terang dengan radius sekitar 40 meter, mirip sinar

yang keluar dari sebuah proyektor digedung bioskop. Sinar itu mengenai

wajah Palvidares, dan dia merasakan sekan-akan matanya menjadi buta.

Panas yang dipancarkan oleh cahaya itu, membuat Palvidares

mengurungkan niatnya untuk lebih mendekati mereka. Dia turun kedalam

air dan mencoba mendekati makhluk asing itu sampai jarak sekitar 150 m.

Tetapi dia tidak bisa lebih dekat lagi, karena tiba-tiba sebuah dinding tak

terlihat menghalangi geraknya dari arah depan. Rintangan tak terlihat itu

terus mendesaknya, betapapun dia mencoba melawannya kendaraan itu

terus mengikuti gerak mereka dengan jarak 30 atau 40 meter. Merek

terus-menerus bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Si perempuan

tampaknya adalah pemimpin mereka, dan dia selalu berada didepan.

Sekaliwaktu, ketika dia mengangkat tangannya dan menunjuk ke arah

kendaraan listrik itu, maka salah satu diantara kedua makhluk laki- laki

yang mendekati kendaraan itu segera menjauh darinya sejarak 30 m.

Sesudah itu ketiga makhluk asing tersebut menjauh dengan cepat,

seakan-akan membentuk tiga garis diatas tanah. Mereka merubah diri

dalam bentuk lain yang tidak begitu jelas dalam pandangan Palvidares.

Tetapi dia bisa melihat adanya seekor babi yang melengking ketakutan,

yang jungkir balik diterjang oleh suatu makhluk dengan kecepatan yang

sulit dibayangkan. Segera sesudah itu, Palvidares mencium bau wangi.

Tidak lama kemudian, dia merasa mengantuk dan lemas untuk beberapa

saat lamanya. Ketika kondisinya pulih kembali, dia tidak lagi melihat

makhluk-makhluk asing dan benda bercahaya yang telah menarik

perhatiannya selama lebih dari satu setengah jam itu.

Sejak peristiwa itu, babi dan beberapa ekor ternak yang kabur dari

kandangnya akibat terjangan benda terbang tak dikenal itu, tidak mau

kembali ke kandangnya, sekalipun Palvidarestelah mencarinya kesana

kemari.”

Jin muslim sahabat saya itu tersenyum, lalu berkata, “Apa komentarmu

terhadap peristiwa tersebut?”

P: “Tentu saja mereka adalah jin,” jawab saya, “Kecepatan bergerak

seperti itu, hanya merekalah yang bisa melakukannya. Tentang tabir tak

terlihat yang menghalangi Palvidares untuk mendekat, saya piker itu

hanyalah rasa takut yang membuat dia tidak bisa bergerak.

Bau harum, adalah bau yang memang biasa ada pada jin. Sedangkan

babi dan binatang-binatang lain yang dapat melihat wujud mereka yang

19

sebenarnya, tidak mau pulang lagi ke kandang mereka, karena mereka

tahu bahwa kawan-kawan makhluk asing itu kini menetap di kandang

mereka. Anak-anak kecil yang masih berusia satu hingga dua tahun,9

dapat melihat jin dalam bentuk mereka yang asli, sebagaimana yang

disebutkan oleh Rasulullah SAW dalam salah satu haditsnya yang

berbunyi, “Jika kalian mendengar ringkikan keledai, maka mintalah

perlindungan kepada Allah dari gangguan syetan. Sebab, keledai tersebut

telah melihat setan. Dan jika kamu mendengar kokok ayam jantan, maka

mintalah kepada Allah anugerahNya, sebab ayam jantan itu sedang

melihat malaikat.”10

J: “Sekarang engkau sudah tahu secara lengkap. Karena itu

kemukakanlah kebenaran yang engkau ketahui ke seluruh dunia,

sehingga tidak ada lagi kegelapan yang ditimbulkan oleh tipu muslihat jin

dan yang berbentuk karena dugaan-dugaan salah.

P: “Aku betul-betul heran, mengapa para cendikiawan barat tidak bisa

memahami bahwa disekitar mereka ada jin dan setan, sedangkan salah

seorang diantara mereka, yakni Salvador Frexido dari Purtorico, jelasjelas

mengakuinya. Dalam bukunya yang berjudul Akal-Batin Setan

(dalam Bhs Indonesia), dia mengatakan, bau harum yang tersebar

ditempat turunnya makhluk-makhluk tak dikenal, tidak membuktikan

apapun kecuali bahwa makhluk-makhluk itu adalah setan. Kita bisa

mengungkapkan hal itu dengan ungkapan lain, bahwa dalam banyak

kasus datangnya Iblis ke suatu tempat, maka kedatangannya tidak

mungkin dia lakukan kecuali dalam makhluk tak dikenal, disamping

kemampuannya untuk menampakkan diri dalam bentuk manusia.”

Menjelajah Segitiga Bermuda

Jin Muslim sahabat saya

mengatakan, “Aku mau

menyampaikan kepadamu suatu

berita yang sangat penting. Amerika,

Inggris dan Jerman bermaksud

membongkar rahasia Segitiga

Bermuda. Mereka membuat satelit

baru yang khusus memantau

wilayah ini, disamping satelit-satelit

9 Anak saya, Ronda, yangberumur satu tahun tiga bulan, dapat melihat Jin Muslim sahabat saya dalam

bentuknya yang hakiki. Dia berteriak-teriak, “Dia kelihatan, Ini dia Habib …” dalam logat bayi yang

kurang jelas.

10 Al Bukhari dan Muslim meriwayatkan dalam Shahihnya masing-masing. Dari Jabir r.a seperti yang

diriwayatkan oleh Abu Dawud, Jabir mengatakan bahwa Rasulullah SAW berkata, “Apabila kamu sekalian

mendengar lolongan anjing dan ringkik keledai di malam hari, maka mohonlah perlindungan kepada Allah.

Sebab mereka melihat sesuatu yang tidak kamu lihat.”

20

yang telah mereka lncurkan sebelumnya.11 Ternyata mereka tidak

menemukan apa-apa. Cobalah katakan pada mereka hendaknya mereka

jangan terlalu memperturutkan ambisi mereka. Sebab negeri yang ada

disitu tidak akan pernah dapat terlihat, dan sudah sangat tua sekali

usianya. Tidaklah mungkin bagi kalian untuk membongkar

rahasianya.tetapi mereka tidak akan membahayakan kalian, sepanjang

kalian tunduk kepada Tuhan.”

Segitiga Formosa dan Kepemimpinan Iblis

Saya bertanya pula kepadanya, “Bagaimana pendapatmu tentang daerah

lain yang disebut ‘Pusaran Setan’ di Formosa,12 yaitu suatu kawasan

berbentuk segitiga mirip Segitiga Bermuda. Orang-orang menyebutnya

dengan ‘Segitiga Pusaran Setan Formosa’? Dikawasan ini terjadi pula

peristiwa persis yang terjadi di Bermuda, bahkan sementara orang

menganggapnya jauh lebih berbahaya

J: “Apakah itu daerah yang merupakan pusaran air yang tersembunyi?”

tanyanya

11 Lembaga Meterorologi dan Geofisika Amerika mengorbitkan satelit guna menyingkap misteri Bermuda

dan memantau tempat-tempat tertentu dimuka bumi. Akan tetapi sekali waktu, tiba-tiba saja dan dengan

sangat mengejutkan pesan-pesan dan suara-suara yang ditangkapnya saat melintas di wilayah Bermuda

terputus begitu saja. Profesor Wyne Mitchgeon ditugasi untuk meneliti peristiwa itu. Hasil penelitiannya

menyimpulkan bahwa, “Kita sedang berbicara tentang suatu kekuatan yang sangat besar dan tanpa batas,

dan kita tidak tahu sedikitpun tentang itu.” Kendati satelit itu tetap mengirimkan gambar tentang awan dan

lapisan tanah, melalui sinar infra merah, namun gambar yang dikirimkannya ternyata tertangkap dibagian

bumi yang berhadapan. Yang pertama di Alaska dan yang kedua di Virginia. Seluruh pesan yang

dikirimkannya tidak terputus kecuali ketika pantauan satelit tersebut melintasi daerah Bermuda. Dilayar

monitor hanya terlihat medan luas yang kosong dan sunyi. Akan tetapi yang lebih penting dari itu adalah

bahwa satelit itu mengirimkan gambar yang sangat aneh, dan itu terjadi ketika ia melintasi wilayah

Bermuda. Dilayar monitor terlihat suatu daratan luas yang terletak tepat di Segitiga Bermuda. Ini tentu saja,

sangat mengejutkan. Adalah sangat mustahilbahwa di samudera dan daerah kosong seperti itu terdeteksi

daratan yang sangat luas. Seiring dengan munculnya data dilayar monitor tersebut, segera dibentuk tim ahli

untuk meneliti daratan yang terletak di Bermuda itu. Malangnya, diwilayah itu mereka tidak menemukan

apapaun kecuali hembusan angin kencang dan deburan ombak. Yang lebih mengherankan lagi adalah

bahwa, pada tahun 1966, angkatan laut Amerika kembali melakukan survei terhadap wilayah Bermuda.

Untuk itu dikerahkanlah detector suara dan gambar yang sangat canggih ke arah Bermuda.Ternyata yang

tertangkap oleh peralatan canggih ini hanyalah suara-suara hiruk pikuk dan tak dikenal, yang sama sekali

tidak ada hubungannya dengan suara-suara didasar laut yang pernah dikenal manusia. Akhirnya tahulah

mereka bahwa mereka sedang berhadapan dengan makhluk-makhluk asing yang tidak diketahui selain olen

Penciptanya. Betapapun, penelitian dahulu ini sempat menggemparkan dunia.

1

2 Formosa adalah nama untuk sebuah pulau yang terletak 145 km sebelah timur daratan Cina, yang

dipisahkan oleh selat yang disebut Formosa. Formosa adalah Cina Nasionalis yang lebih dikenal dengan

nama Taiwan. Luas pulau ini sekitar 35.961 km2 dengan ibukota Taipeh. Formosa terkenal karena

posisinya yang terletak ditenggara sebuah segitiga yang dikenal dengan ‘Sumur Setan’, yang disitu terjadi

peristiwa-peristiwa yang menyangkut hilangnya kapal dan pesawat yang tak kalah misteriusnya dengan

peristiwa-peristiwa yang terjadi di Segitiga Bermuda. Puncak atas segitiga Formosa terletak di pulau

Gilbert di laut kuning . Daerah ini disebut dengan ‘Kuburan Kapal dan pesawat’. Sudut timur lautnya

terletak di Pulau Wake Sedangkan sudut tenggaranya terletak dipulau Formosa.

21

P: “Ya, bukti-bukti ilmiah menunjukkan bahwa kawasan tersebut

merupakan pertemuan antara arus air hangat dengan air dingin.”13

J: “Akan saya sampaikan kepadamu suatu rahasia yang baru pertama kali

ini diketahui manusia,” katanya

P: “Silahkan,” jawab saya

J: “Semua tempat yang merupakan pertemuan dua laut, yakni pertemuan

antara aliran air hangat dan air dingin14, adalah kawasan yang dipilih Iblis

dan pembantu-pembantunya sebagai pusat persemayaman kerajaan dan

negaranya…”

Saya tidak tahu, mengapa saat itu terlintas dalam pikiran saya sebuah hadits

Rasulullah saw sehingga saya mengatakan kepadanya

13 Gambaran-gambaran ini ini sendiri cocok dengan apa yang disebut dengan Laut Setan, yaitu daerah

dilautan tenang, 800 mil sebelah tenggara Jepang, yang terletak diantara pulau Ivojima dan Pulau Markus,

tetapi kurang begitu terkenal dibanding Segitiga Bermuda, barangkali karena letaknya yang jauh dari

daratan Jepang. Sementara itu Segitiga Bermuda sangat Akerab bagi kalangan pelaut Amerika, yang pada

gilirannya menelan banyak kapal dan pesawat. Kendati demikian, Laut Setan dekat daratan Jepang itu juga

bertanggung jawab atas hilangnya beberapa kapal dan pesawat. Antara tahun 1950 dan 1954, didaerah ini

telah hilang tidak kurang dari 9 kapal besar tanpa meninggalkan bekas. Pemerintah Jepang sangat menaruh

perhatian terhadap daerah ini, dan mengumumkan bahwa ia merupakah daerah berbahaya dan tidak boleh

didekati. Pada tahun 1955 pemerintah Jepang mengirim ekspedisi dengan membawa sejumlah pakar

menuju daerah tersebut dengan menggunakan kapal Kawamaru. Malangnya Kawamaru lenyap tanpa pesan.

14 Seorang sarjana Amerika, Ivan Sanderson, yang sangat tertarik dengan semua keanehan tersebut,

berusaha melihat letak Segitiga Bermuda dan Laut Setan dalam peta. Ternyata dia melihat bahwa kedua

daerah tersebut terletak persis digaris bujur antara 30 dan 40 derajat sebelah utara khatulistiwa. Luasnya

hampir sama. Melalui kesimpulan ini Sanderson melanjutkan pengamatannya pada hal-hal lainnya, dan dia

menemukan bahwa terdapat 12 daerah di dunia ini yang sejenis dengan itu. Dua diantaranya di kutub utara

dan kutub selatan, sedang sepuluh lainnya terbagi dalam dua jajar, jajaran pertama terletak pada garis bujur

40 derajat sebelah utara, dan jajaran kedua terletak pada garis bujur 40 derajat sebelah selatan khatulistiwa..

Masing-masing tempat terpisah sekitar 72 derajat pada garis lintang. Tempat-tempat tersebut disamping di

duan kutub utara dan selatan, antara lain adalah dua daerah yang terletak didaratan. Satu di uatara Gurun

Pasir Besar Afrika, dan satu lagi di daerah pegunungan barat laut India.

Sanderson mengamati bahwa sebagian besar daerah tersebut memiliki kemiripan satu sama lain, antara lain,

dalam letaknya yang berada dikawasan yang mana bertemu arus panas dan dingin, dan bahwasanya tempattempat

tersebut dipandang sebagai titik-simpul, karena ia mengarahkan arus air atas dan bawah pada arah

yang berlawanan, dan dengan suhu yang berbeda tersebut, dapat menimbulkan gelombang magnetic yang

menjadi biang keladi bagi semua kecelakaan itu. Akan tetapi teori Sanderson ini tidak dibangun atas suatu

dalil. Tidak ada suatu apapun yang membuktikan bahwa pertemua dua aliran air yang berlawanan arah dan

dengan suhu yang berbeda dapat menghasilkan gelombang magnetis didalam bumi. Selain itu, teori

Sanderson juga tidak menginprestasikan cara kerja “Kuburan Setan” yang terletak didaratan. Yakni, dua

dikutub utara dan kutub selatan, yang ketiga disebelah utara Gurun Besar Afrika, dan yang keempat di

pegunungan barat-daya India.

Lebih jauh lagi, teori tersebut gagal menjawab pertanyaan, mengapa kapal-kapal yang menjadi korban

ditempat-tempat seperti itu ditinggalkan penumpangnya begitu saja, dan kemana pula mereka pergi? Lalu,

peristiwa apa pula yang kelihatannya demikian menakutkan mereka, sehingga mereka meninggalkan

kapalnya?

22

P: “Apakah ada kaitannya dengan pengertian yang dimaksudkan oleh

Nabi Muhammad saw ketika beliau melarang seseorang untuk duduk

diantara tempat yang panas dan yang teduh. Beliau mengatakan ‘itu

adalah tempat duduk makhluk lain’, ataukah itu sekedar interprestasi

tambahan atas petunjuk nabi ini?”

Dengan senyum penuh arti, Jin muslim sahabat saya itu mengatakan,

“Ya, termasuk hal yang seperti itu, atau-paling tidak-mendekati itu. Karena

setan sendiri memang sangat suka pada posisi-posisi yang terletak antara

dua hal yang bertentangan. Tempat duduk yang paling mendapat prioritas

setan adalah tengah-tengah antara tempat teduh dan tempat yang

terkena sinar matahari, atau yang setengah berada di tempat yang panas

dan setengah lainnya berada ditempat yang dingin.”

P: “Mengapa harus memilih hal-hal yang bertentangan seperti itu?”

J: “Kalian, umat manusia, tidak akan bisa memahaminya. Jadi, cukuplah

bila saya katakan bahwa tempat yang demikian itu memberikan kekuatan

pada setan.”

P: “Apakah semua jin juga duduk di tempat yang seperti itu”?

J: “Tidak, hanya golongan setan yang melakukannya. Keturunan Iblis

memang berbeda dari Jin, bahkan dalam hal duduk sekalipun.”

P: “Apakah istana Iblis berjumlah dua belas?”

J: “Entahlah, yang jelas wilayah kekuasaannya sangat luas. Semoga Allah

melindungi kita darinya dan dari pasukannya serta dari gangguannya.

T

entang Pesulap David Copperfield

P: “Dalam konteks ini saudaraku, suatu kali aku pernah melihat seorang

tukang sihir berkebangsaan Amerika bernama David Coperfield disuatu

acara televisi, dan dia bisa melakukan beberapa keajaiban yang secara

teknis tidak akan mungkin dapat dimanipulasi dengan cara apapun,

seperti menghilangkan patung Liberty NY, membelah diri di ruangan

terbuka (bukan di panggung) hingga membuat anak-anak yang

menyaksikan menjerit, dapat muncul di negara bagian lain lain hanya

dalam hitungan detik, terbang melayang diudara di ruang terbuka, sampai

beberapa aksinya yang diadakan di Segitiga Bermuda itu sendiri dan

masih banyak lagi hal yang mustahil”. Saya katakan sambil memutar

video rekaman beberapa aksi magicnya.

Seakan-akan mengerti apa yang saya maksudkan, jin muslin sahabat

saya itu kemudian menunjuk ke pesawat televisi di rumah saya, lalu

berkata, “Apakah pemuda ini yang engkau maksud, dan bahwa dia bisa

bebas dari berbagai trik dan dapat melayang di udara?”

23

P: “Ya dialah orangnya,” Jawab saya

J: “Orang ini sangat dikenal di kalangan para jin. Dia mempunyai

perjanjian dengan salah seorang Ifrit. Ifrit mempunyai pasukan yang

ribuan jumlahnya, disamping lima yang kuat-kuat seperti yang telah

kusebutkan terdahulu.” (Tidak tercantum di ebook ini)

P: “Sepertinya… sekarangmenjadi enam, disamping ratusan ribu

pasukannya itu…,” sambung saya

J: “Ya, mereka itulah yang mengangkat Copperfield agar dia bisa

melayang sedikit ke udara, dibutuhkan ribuan jin untuk mengangkatnya.

Sedangkan gadis yang kamu saksikan itu yang dipotongnya itu dalam peti

itu, adalah jin perempuan yang menampakkan dirinya dalam wujud

seorang gadis manusia. Dia menghilang, kemudian memperlihatkan

dirinya kembali tanpa luka sedikitpun.”

Sambil menyodorkan dokumen pribadi saya, yakni selembar surat

bertuliskan huruf-huruf aneh, perjanjian lain antara jin dan manusia, saya

bertanya kepadanya, “Apakah pasti Copperfield menandatangani

perjanjian seperti ini?”

Dengan kaget dia menjawab, “Darimana kau dapatkan ini?”

P: “Seorang muslim telah mengcopynya dari orang western. Dia

mengatakan bahwa ini adalah perjanjian antara Iblis sendiri dengan

seorang pesulap tukang sihir.”

Dengan suara keras Jin sahabat saya itu mengatakan, “Bukan! Ini

bohong belaka. Ini bukan tanda dan persetujuan Iblis. Sangat sulit

meminta Iblis untuk bersedia persetujuannya seperti itu dengan manusia.

Paling-paling dia menyuruh salah satu pengikutnya untuk menampakkan

dirinya sebagai dirinya, lalu membuat kebohongan dengan mengatakan,

‘Aku ini Iblis”.

P: “Lalu bagaimana yang sebenarnya?”

J: “Ini perjanjian otentik antara seorang penyihir dengan empat jin yang

tanda tangan mereka tertera jelas disini, yang kemudian diperkuat oleh

stempel Ifrit.”

P: “Bagaimana pendapatpu tentang hal ini”?

J: “Aku sering melihat stempel seperti ini. Kakekku juga punya yang

semacam ini.”

P: “Bahasa apa yang dipergunakan dalam perjanjian ini?”

J: “Entahlah, mungkin bahasa local Yunani Kuno.”

24

Seakan-akan teringat sesuatu, kemudian dia mengatakan kepada saya,

“Akan tetapi, percayalah padaku, bahwa penyihir seperti ini sama sekali

tidak akan mati secara baik-baik. Kalau Allah memanjangkan umur kita,

insya Allah kita dapat menyaksikan akhir dari semua misteri ini”.

(Tambahan penterjemah: “Setiap orang yang melakukan kerjasama

dengan syetan, baik itu untuk mencari kekayaan ataupun keajaiban

duniawi, maka dia akan meninggalkan dunia ini dalam keadaan Su’ul

Khotimah, kecuali dia bertaubat. Karena bagaimanapun syetan adalah

makhluk Tuhan yang memiliki kebutuhan dan tentunya meminta imbalan

negatif dari setiap permintaan manusia yang dikabulkannya).

Runtuhnya anggapan tentang menghadirkan arwah / arwah

gentayangan.

P: “Apakah Qarin (Jin pendamping manusia) dapat memperlihatkan diri

dalam bentuk manusia, baik sosok maupun penampilannya?”

J: “Sebenarnya tidak. Sebab, dia adalah jin. Akan tetapi dengan mudah,

dan karena sangat lama berdampingan dengan orang itu, maka jin

pendamping seperti itu dapat dihadirkan oleh seseorang, untuk

menampakkan diri dalam bentuk dirimu, menirukan suaramu, lalu

mengaku-ngaku sebagai rohmu yang datang dari alam barzakh untuk

memenuhi panggilan orang yang memanggilnya itu, dan menjawab

pertanyaan-pertanyaanmu. Bahkan dia juga bisa meniru bentuk

tulisanmu.

P: “Bagus, saya memang yakin bahwa menghadirkan arwah orang yang

sudah mati itu bohong semata. Kelompok-kelompok spiritual yang

menggeluti persoalan ini, muncul dari pemikiran-pemikiran tentang

kebangkitan roh yang sudah ada sejak dulu. Untuk itu cukuplah bila disini

saya bacakan firman Allah yang berbunyi, “Mereka bertanya kepadamu

(Muhammad) tentang ruh. Katakanlah, “Ruh itu adalah urusan Tuhanku,”

dan hingga apabila datang kematian kepada salah seorang diantara

mereka, dia berkata, “kembalikanlah aku kedunia, agar aku dapat

beramal…dst” (Qur’an Al-Mukminun 99-100)

Dengan bereferensi dari beberapa kejadian mengundang arwah oleh

beberapa kaum propagandis spiritualisme modern, seperti suatu saat

menghadirkan arwah orang yang telah meninggal bernama Paul Hopkins,

dengan melalui jasad seorang wanita, meminta beberapa permintaan

seperti cerutu dan whiskey (penterjemah: persis seperti kejadian

kesurupan di Indonesia yang kebanyakan meminta cerutu, karena konon

aroma cerutu sangat disukai kalangan Jin)

25

Jin muslim sahabat saya itu memberitahukan kepada saya bahwa jin nonmuslim

dan setan sangat menyukai Khamr (minuman keras), semua jenis

khamr tanpa terkecuali.

Kejahatan jin-jin perusak ini sudah sampai sedemikian rupa. Sehingga

salah satu diantara mereka yang mengaku bernama Silver Peres dan

mengaku telah melihat alam akhirat menyampaikan dengan sombongnya,

“Tidak penting apakah dia beragama atau tidak, yang penting adalah apa

yang dilakukannya semasa hidup. Datanglah padaku seorang yang tidak

memeluk agama apapun, yang tidak pernah menyembah Tuhan, ‘minum’

secukupnya, tetapi jujur, dan selalu membantu fakir miskin, dan memberi

makan hewan, dan orang yang selalu berkasih sayang. Dia jelas lebih

baik daripada orang-orang yang mengaku memeluk agama tertentu…”

Sahabat Jin muslim saya berkata, “Akan kusampaikan kepadamu sesuatu yang

sangat penting, semua pembicaraan yang disitu seorang jin mengatakan sebagai

roh yang datang dari alam lain adalah bohong sebohongnya. Sebab kebohongan

memang mengalir dalam tubuh setan dan jin jahat sebagamana oksigen

mengalir dalam tubuh manusia. Kalau aku bukan jin muslim, niscaya aku tidak

akan membeberkan hal ini kepadamu. Bahkan setan-setan mempunyai

kemampuan luar biasa untuk menanamkan keyakinan tentang kepalsuan agama

umat manusia dengan “kejujuran” mereka. Sehingga umat manusia menjadi

salah persepsi bahwa tujuan hidup yang terpenting hanyalah untuk berkasih

sayang saja, akhirnya kini banyak terjadi pergaulan bebas yang seolah-olah

berdasarkan kasih sayang, dan beberapa pola faham lainnya yang terlihat baik,

padahal justru menyesatkan.

Tulisan penterjemah:

Ebook ini tidak seluruhnya mengutip terjemah dari Buku Hiwar Syahafiy Ma’a

Jinni Muslim, tetapi dari percakapan selanjutnya dapat disimpulkan bahwa

apapun yang selama ini menjadi mitos masyarakat yakni setan yang berbentuk

kuntil anak, pocong, gundrowo atau bahkan roh orang yang sudah mati adalah

tidak lain hanyalah TIPU DAYA kaum setan atau golongan jin yang jahat.

Mereka selalu mencoba menanamkan bahwa ke lubuk manusia bahwa

sebenarnya alam kubur itu tidak ada. Yang ada, setelah kematian ruh dapat

kembali berkeliaran di muka bumi ini, melihat sanak saudara dan “menikmati”

alam dunia ini untuk kedua kalinya.

Oleh sebab itu tidak jarang kita melihat orang yang kesurupan yang mengakungaku

roh Si A dan menempati rumah anu. Yang pada faktanya adalah jin yang

menempati rumah atau tempat-tempat tertentu dan biasanya merasa terusik

dengan kehadiran manusia itu diwilayahnya. Dan mereka menggunakan cara ini

agar manusia tersebut meninggalkan tempat tersebut dan pergi dengan bertekuk

lutut dengan perilaku jin yang seperti itu.

26

Padahal sepatutnya manusia tidak boleh patuh terhadap perintah-perintah dari

kaum jin, apalagi dengan perintah mempersembahkan makanan-makanan atau

apapun yang berbentuk persembahan (sesajen) yang tentunya akan terus

menjerumuskan manusia kedunia kemusyrikan.

Apapun kejadiannya, roh manusia yang sudah meninggal telah menghadap Ilahi

dan mempertanggung jawabkan segala perbuatannya didunia.

Sebagian kaum jin terkadang suka menjelma ke bentuk-bentuk hewan seperti

yang paling disukai adalah harimau, kucing bahkan ular.

Tetapi tidak selalu penampakkan itu dapat dilihat kebanyakan manusia. Dalam

kondisi-kondisi tertentu saja (dan jarang sekali) kaum jin dapat menjelma di alam

manusia dalam bentuk hewan-hewan tersebut.

Dan jika ada seorang paranormal yang merasa telah melihat jin dalam bentukbentuk

menyeramkan atau dalam bentuk hewan, justru hakikinya paranormal

tersebut adalah berada dibawah kendali sihir setan tersebut untuk dapat dilihat

sesuai kehendaknya. Oleh sebab itu kebanyakan agama sangat menentang

membenarkan ucapan-ucapan paranormal, karena mayoritas dari mereka adalah

justru dibawah kendali syetan yang seolah-olah memiliki kekuatan gaib dan luar

biasa. Maka dengan jebakan “keajaiban” itulah banyak manusia kini yang sudah

terjebak dalam perangkap Syetan dan menuruti apa perintah syetan melalui

paranormal.

Akhir kata, semoga ebook ini bermamfaat, dan tetaplah berpegang teguh dengan

perintah Tuhan, dan janganlah remehkan perintahNYA yang terkadang menurut

akal kita spele.

Jika kita meninggalkan Tuhan, maka syetan akan selalu lebih kuat dari kita.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Misteri Segitiga Bermuda (WAWANCARA JIN MUSLIM ) PART 2"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1


Iklan Tengah Artikel 2


Iklan Bawah Artikel